Medikacare

Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare

Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare

Melihat tumbuh kembang anak yang optimal merupakan impian setiap orangtua. Namun, bagaimana jika anak mengalami keterlambatan berbicara, padahal usianya sudah cukup untuk dapat berbicara. Dalam medis, keterlambatan bicara pada anak-anak disebut dengan speech delay. Faktor penyebabnya ada banyak.


Berikut merupakan kesalahan umum yang dilakukan orangtua saat berkomunikasi pada anak :

1. Jarang mengajak anak berbicara

Berbicara adalah sebuah keterampilan yang harus sering dilatih dan dipraktikkan. Untuk si kecil dapat berbicara dengan lancar, orangtua perlu sering mengajaknya berbicara, bahkan ketika ia masih bayi. Kata-kata yang di dengarnya akan tertanam dalam memori dan menjadi bekal dasar dalam perkembangan bicara dan bahasanya.

2. Berbicara dengan bahasa bayi atau gaya cadel

Bunda mungkin sering menggunakan bahasa bayi atau sengaja berbicara dengan bahasa cadel ketika berkomunikasi dengan Si Kecil? Jika ya, segera hentikan kebiasaan tersebut. Saat berbicara, penting bagi anak untuk mendengarkan orang-orang disekitarnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan begitu, ia pun akan terbiasa mengucapkan setiap kata yang dipelajarinya dengan jelas dan tepat.

3. Mengenalkan gadget sejak usia bayi

Penilitian yang dipimpin oleh Dr. Catherine Birken, senior investigator dan profesor dokter anak di University of Toronto, Menemukan fakta bahwa terlalu sering bermain gadget ( baik itu smartphone, tv, atau tablet) dapat membuat anak usia 6 bulan sampai 2 tahun mengalami keterlambatan dalam berbicara. Ini karena komunikasi dengan gadget hanya berlangsung 1 arah.

4. Mencampuradukkan 2 bahasa pada anak

Faktanya, sejumlah kasus menunjukkan bahwa pengenalan bahasa asing sejak bayi dapat menghambat keterampilan bicaranya. Sebaiknya bunda ajarkan bahasa ibu terlebih dahulu. Jika perkembangan bahasanya sudah matang dan ia sudah fasih maka bunda boleh mengajarkannya bahasa asing.

5. Terlalu banyak bicara

Selain jarang mengajaknya berbicara. Terlalu banyak berbicara juga menjadi factor anak mengalami keterlambatan berbicara.

Melansir dari Phychology Today, para peneliti sudah menunjukkan bahwa otak manusia hanya dapat menyimpat empat potongan informasi atau ide-ide yang unik dan menarik dalam memori jangka pendek sekaligus.

Jika bunda terlalu banyak berbicara, anak akan bingung dan memilih untuk mengabaikannya. Cobalah untuk berbicara dengan perlahan-lahan agar mudah dicerna oleh anak. Biarkan anak mengekspresikan prefensi keseluruhannya terlebih dahulu dan beri kesempatan pada anak untuk menanggapi pertanyaan, intruksi, komentar, atau reaksi bunda.

Cara mengatasi keterlambatan dalam berbicara pada anak


1. Melakukan diskusi sederhana

Rajin mengajak Si Kecil ngobrol merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk dapat mengatasi keterlambatan bicara pada anak. Coba ajak anak untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang menarik bagi mereka, misalnya membahas tentang kartun kesukaan atau kegiatan yang ia dilalui selama satu hari.
Bunda tidak perlu menggunakan kalimat yang panjang, gunakan kalimat-kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti anak, sehingga anak tidak kesulitan untuk menjawab semua pertanyaan bunda. Dengan begitu, bunda menciptakan suasana diskusi yang menarik untuk anak. Ke depannya, anak juga akan tertarik jika bunda mengajak kembali anak untuk berdiskusi.

2. Mengajak belajar bernyanyi bersama

Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk anak kecil. Coba ciptakan suasana menyanyi sesantai mungkin, berikan lagu anak-anak yang memiliki kata-kata dan nada yang sederhana. Lakukan nyanyian sambil memberikan sedikit gerakan tarian agar anak merasa tertarik.
Selain melatih gerak, dengan bernyanyi bersama akan membuat anak memiliki tambahan kosakata. Bunda tidak perlu berganti lagu setiap hari, yang penting anak bunda bisa bertambah kosakatanya setiap hari. Jika suatu lagu sudah berhasil dinyanyikan dengan baik, bunda boleh berganti lagu agar kosakata juga semakin bertambah.

3. Membacakan buku cerita atau mendongengkan anak

Selain bernyanyi, ternyata bercerita dengan menggunakan buku-buku dongeng yang dilengkapi gambar-gambar menarik juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi speech delay pada anak.

Selain dapat meningkatkan daya imajinasi dan menambah kosakata pada anak, bercerita atau dongeng juga bisa menambah waktu berkualitas antara anak dengan orangtua.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
Manfaat madu untuk menambah nafsu makan anak - Medikacare
Manfaat madu untuk menambah nafsu makan anak - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB